Minggu, 30 Oktober 2011

RAHASIA


EKA kembali lagi ni,
kali ini ceritanya rada-rada musingin,,,...
EKA aja yang nulisnya pusing mau gimana ceritanya ,,, ,...
udah deh daripada ngomong terus, meningan baca aja tu ceritanya gimana.
selamat membaca ... ,,,
:)

Malam hari, saat dimana semua orang tengah tertidur lelap. Seorang gadis yang bernama SAIYA menangis tersedu di kamarnya.

Saiya    : (duduk di meja belajar di sudut ruangan) apa yang harus aku lakukan agar semuanya kembali seperti dulu ???

Keesokan harinya, saiya pergi ke sekolah seperti biasanya. Saat jam istirahat, ia hanya diam di kursinya tanpa bicara sedikitpun bahkan dengan sahabat sekaligus teman sebangkunya yang bernama YOUDA.

Youda  : (heran sekaligus penasaran) saiy kamu kenapa ??? ada masalah lagi ???
Saiya    : (menatap kosong) tidak
Youda  : sudahlah, kamu jangan sembunyikan sesuatu dari aku. Aku tau kamu, tidak mungkin kamu seperti ini kalau tidak ada masalah. Dengan siapa ???
Saiya    : (menatap kosong) orang di rumah. Aku kesepian.
Youda  : sudahlah. Kan ada aku, kamu bisa luapkan semuanya sama aku.
Saiya    : (menatap kosong dan tiba-tiba air menetes dari matanya) terima kasih, aku beruntung punya sahabat kayak kamu.

Saiya pun menceritakan semuanya pada youda, setelah mendengar itu youda lalu merangkul sahabatnya.

Youda  : berdoa saja, semoga tuhan memberikan jalan terbaik untuk kita semua.

Waktu terus berputar, hingga akhirnya bell pulang sekolah berbunyi. Youda dan saiya pulang bersama, mereka jalan kaki karna rumahnya yang tidak begitu jauh dari sekolah. Youda yang rumahnya berhadapan dengan rumah saiya, memperhatikan sahabatnya itu hingga ia benar-benar masuk ke rumahnya. Waktu demi waktu berlalu, saiya tengah duduk melamun di kursi taman depan rumahnya. Ada seorang gadis yang usianya tidak jauh dengan dia datang menghampiri. Gadis itu bernama AIYKA.

Aiyka   : (duduk di sebelah saiya lalu menepuk pundaknya) hey, dari tadi di sekolah ku perhati’in kok ngelamun terus ??? ada apa ???
Saiya    : (menatap kosong) aku Cuma lagi banyak pikiran aja
Aiyka   : iya, tapi apa ??? kamu tu jadi aneh belakangan ini, gak pernah ngomong, bukan Cuma itu, bahkan senyum juga nggak.
Saiya    : aku capek aiy, rasanya mau lari. Tapi aku gak ada tenaga buat itu. (menundukkan kepalanya)
Aiyka   : (mengeluarkan ponsel dari kocek celananya lalu menghubungi seseorang) kalau mau nangis, nangis aja lagi ndak usah ditahan.
Saiya    : (menangis sambil meremas tangannya)

Aiyka hanya menghela nafas panjang melihat saiya menangis. Tak lama kemudian youda datang, ia menyanyikan sebuah lagu (hanya ada satu by afgan) yang sering dinyanyikan saiya untuknya.

Youda  : tau kah kau apa yang aku rasakan
Aku takut kehilanganmu oh sayang
Perasaan ini slalu saja datang
Slalu datang
 (sambil menyanyi menarik saiya berdiri. Mengajak saiya menari)
Saiya    : (berdiri, wajah tetap datar. mengikuti gerakan youda)
Aiyka   : Setiap detik waktu dalam hidupku
Kan ku coba membahagiakan dirimu
            (ikut bernyanyi) ayo dong saiy, menari.
Saiya    : (mulai senyum)
Aiyka   : hanya ada satu cinta di hati ku
            Hanya ada satu sayang di hidup ku
            Akan ku persembahkan
Hanyalah untukmu seorang

Sejak saat itu, Saiya sudah jarang lagi memikirkan masalah kedua orang tuanya. Sesekali ada masalah dengan ke dua orang tuanya atau orang tuanya yang bermasah, ia selalu datang ke tempat dua orang sahabatnya itu. Dan hal itu sangat membantu, hingga ia tidak lagi terlarut dalam kesedihan karena masalah di rumahnya.

TAMAT



Tunggu cerita lainnya ya ,,, ...
Daaa ,,, ...
Kalau ada yang punya ide cerita, tolong masukannya. Ya ... ,,,
Sampai jumpa di cerita selanjutnya,,,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagi yang sudah baca-baca di BLOG ini,,, saya harapkan,,, meninggalkan pesannya. Ukkeh !!! ,,,
Sebagai tanda kenalan